Breaking News || Pesawat Malaysia MH370 Diduga Jatuh di Hutan Kamboja, Muncul di Citra Satelit
Saat-saat terakhir penerbangan MH370 telah direkonstruksi untuk sebuah film dokumenter yang menunjukkan MH370 berputar di luar kendali dan menabrak laut. [National Geographic via Dailymail]
MataSulut.com – Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 masih menyisakan misteri. Berbagai spekulasi berkembang atas hilangnya pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China ini.
Dilansir dari Tempo, Pengakuan terbaru berasal dari Andre Milne. Ia dan timnya dari Unicorn Aerospace percaya hampir memecahkan misteri itu. Menurut penyelidikan, dia telah menemukan citra satelit pesawat MH370 di dalam hutan Kamboja.
Dia mengatakan kepada Express.co.uk bahwa dia melakukan referensi silang gambar dengan kontaknya di Pentagon AS dan Gedung Putih. Awalnya dia bermaksud meluncurkan misi pengintaian helikopter pada awal tahun depan.
Komunike terakhir awak Malaysia Airlines MH370 direkam di atas Laut Cina Selatan, sekitar 38 menit setelah lepas landas. Tak lama setelah itu, pengendali lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat namun masih bisa dilacak oleh radar militer selama sekitar satu jam.
Data radar menunjukkan pesawat menyimpang dari rute yang direncanakan dan menghilang sekitar 200 mil laut barat laut Pulau Penang, Malaysia.
Andre Milne percaya pesawat kemungkinan jatuh di atas Kamboja, yang terletak di timur laut Malaysia, di antara Thailand dan Vietnam. Dugaan ini muncul setelah beberapa bukti muncul menunjukkan bahwa pesawat yang hilang itu terakhir kali di-ping ke seluruh negeri. Informasi itu awalnya diabaikan.
Menurut Milne, ia mengirimkan dua tim ke Kamboja. Setelah berbulan-bulan direncanakan, mereka pergi ke hutan Kamboja dan menetapkan lokasi kecelakaan “Lokasinya hampir tidak mungkin dicapai dengan berjalan kaki. Kemudian dikirim drone pengintai untuk mengkonfirmasi keadaan lokasi kecelakaan yang sekarang sudah ditumbuhi vegetasi hutan,” ujarnya.
Satu-satunya cara mencapai lokasi itu jatuhnya pesawat Malaysia Arilines sekarang, ujar Milne, adalah dengan helikopter pengintai. Dia juga akan meminta bantuan tim dari China, Rusia dan Amerika Serikat untuk penginderaan jarak jauh.
“Saya ingat bahwa sinyal terakhir yang sebenarnya diterima dari MH370 ke Kontrol Operasi Malaysia sebenarnya dari Kamboja. Sinyal itu secara keliru diabaikan karena dugaan data Samudera Hindia Selatan Inmarsat dianggap lebih dapat diandalkan. Kita semua tahu sekarang bagaimana misi pencarian MH370 berakhir, namun gagal total.”
Menurut penyelidik, gambar satelit yang dibagikan menunjukkan sebelum dan sesudah lokasi hilangnya pesawat MH370. Dia percaya gambar-gambar itu, jika dibandingkan akan mengungkapkan sesuatu di dalam hutan.
Gambar lain yang dibagikan, seperti menunjukkan tata letak Boeing 777 dengan skala 1:1. Gambar itu cocok dengan ukuran skala Malaysia Flight MH370.
Selama ini sejumlah spekulasi berkembang di antaranya pesawat Malaysia Airlines jatuh ke dalam laut. Potongan-potongan puing pesawat ditemukan di sepanjang pantai di wilayah tersebut, yang menunjukkan bahwa pesawat mungkin tidak jatuh di tanah keras. Laporan pada 2018 menunjukkan kemungkinan adanya campur tangan oleh pihak ketiga atas hilangnya pesawat.
(**)