Jumat Pagi, Walikota Andrei Angouw Kunjungi Malendeng dan Dendengan Luar
MATASULUT — Seperti biasanya, Pagi ini, Jumat 13 September 2024, Wali Kota Manado Andrei Angouw memulai aktifitas dengan mengunjungi Pasar murah diberbagai lokasi yang dilaksanakan setiap hari di Kota Manado. Kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan BKSAUA Manado dibawah pimpinan Ketuanya Pdt. Judi Tunari M.Teol ini dimaksudkan untuk membantu ketersediaan pangan bagi warga Manado, khususnya bagi warga yang kurang mampu. Makanya bahan yang disediakan dipasar murah adalah Beras Premium kemasan 5 Kg Rp. 55.000, Gula per Kg Rp.16.000, Minyak Goreng per Liter Rp.16.000 dan Telur per Baki Rp.55.000.
Pagi ini Wali kota mengunjungi Pasar Murah di GMIM Golgota Ranomuut Permai Malendeng dan GMIM Siloam Dendengan Luar Kecamatan Paal II. Di lokasi, Walikota disambut, tokoh-tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta warga masyarakat yang berbelanja di Pasar Murah. Hadir juga Camat Paal II Glen Kowaas, Para Lurah serta Ketua-Ketua Lingkungan.
Pejabat yang terlihat dilapangan, seperti Kadis Sosial Rolies Rondonuwu, Kadis PUPR John Suwu, Kadis Perkim Peter Eman, Dirut Perumda Pasar Lucky Senduk, Dewas Pasar Novie Lumowa, Kabag Kesra Otniel Tewal, kabag umum Yanti Mongkauw, Dirum Perumda Pasar Jeffrey Salilo, Dirops Irving Biki, Sek PD Pasar Dedi Loho, para pejabat teknis dinas seperti Sek Perkim Alvian Kojansow, Kabid Paulus Titirlolobi, Kabid Reiner Pangemanan, Kabid Perkim Novy Ponto, Sek PUPR dan lain-lain.
Selesai melihat Pasar Murah, seperti biasanya Walikota akan melakukan survei lokasi didampingi Kabid Perkim Novy Ponto atau Kabid Paulus Titirlolobi dari PUPR. Walikota melihat kondisi pemukiman, drainse dan saluran air, kondisi jalan dan lorong, lampu jalan, pipa distribusi air PDAM, dan fasilitas publik lainnya. Dalan survei lapangan ini, walikota juga sering bertanya kepada para kabid, sek dinas atau kadis yang ikut mendampingi.
Hasil kunjungan dan survei dilapangan ini dianalisis, terutama setelah dilakukan perbaikan apa saja yang masih menjadi masalah dan berdampak pada kondisi pemukiman warga. Bagi Walikota segalah sesuatu dievaluasi agar fasilitas yang sudah dibuat ini benar-benar memberi manfaat yang besar bagi warga masyarakat.
Selain melihat kondisi pemukiman dan fasilitas publik, Walikota juga mengunjungi beberapa lansia, orang yang sedang sakit serta warga masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrim. Walikota berdialog dengan mereka sambil menanyakan kondisi mereka saat ini serta berharap agar mereka tetap semangat dan menjaga kesehatan.(**)