Debat Publik Pertama Sukses Digelar KPU Minsel, Ini Ungkapan 3 Paslon Jika Terpilih
MATASULUT — Debat Publik pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Selatan (Minsel) sukses digelar.
Ketiga paslon yang berdebat, yakni Nomor urut 1 Franky Donny Wongkar-Theodorus Kawatu (FDW-TK), Nomor urut 2 Petra Yani Rembang-Frede Aries Massie (PYR-FAM) dan Nomor urut 3 Asiano Gammy Kawatu-Deren Paulorino Runtuwene (AGK-DEREN).
Para paslon saling melempar pertanyaan dan gagasan yang semuanya punya tujuan untuk membangun Kabupaten Minsel.
Usai debat digelar, para paslon melakukan konferensi pers. Dalam konferensi pers, ketiganya menyampaikan strategi pembangunan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Minsel.
Paslon nomor urut 1, FDW-TK menyampaikan, jika terpilih, mereka akan melanjutkan program yang sudah berjalan.
“Banyak program yang saya lakukan selama memimpin 3 tahun 7 bulan dan telah menyentuh langsung masyarakat dan telah dirasakan. Program-program itu yang menjadi komitmen kami untuk melanjutkan kepada masyarakat agar masyarakat lebih sejahtera,” sebutnya.
Paslon nomor urut 2, PYR-FAM menyebutkan, strategi kedepan untuk membangun Minsel itu banyak. Namun yang terpenting adalah hati yang tulus untuk melayani masyarakat Minsel.
“PYR-FAM pastinya melihat potensi yang dimiliki daerah, itu yang harus dimanfaatkan. Namun tentunya itu harus ada dukungan dari investor, supaya bisa diolah untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah dan masyarakat. Yang pasti kami memiliki ketulusan untuk menjadi pelayan masyarakat Minsel, kami akan menjadi petugas rakyat bukan petugas partai,” pungkasnya.
Paslon nomor urut 3, AGK-DEREN menyebutkan, mereka akan membuat program yang sesuai dengan kemauan masyarakat.
“Saya rindu bersama dengan bro Deren menjadikan tanah Minsel lebih baik dari saat ini. AGK-DEREN adalah orang biasa-biasa saja, tetapi kami berdua akan menjadi luar biasa ketika kami berkolaborasi dengan semua masyarakat tanpa pilih-pilih. Jika kami terpilih, kami akan berlaku adil untuk masyarakat Minsel, untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.(rgm)