Berkat Lobi Bupati FDW, Pemerintah Pusat Restui Pembangunan Jalan Tondey-Pelita.
MATASULUT–Presiden Joko Widodo menegaskan, Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah NKRI. Hal ini juga menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH, terus memacu pembangunan daerah lebih khusus pembangunan infrastruktur di Kabupaten MInahasa Selatan. Menyadari keterbatasan anggaran, Bupati MInahasa Selatan bersama jajaran dan stakeholder terkait, terus melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat agar mendapat kucuran dana untuk pembangunan yang ada di wilayahnya.
Alhasil, kerja keras Bupati Minahasa Selatan untuk melobi di bidang infrastruktur untuk tahun ini direspon dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. “Bersyukur, pihak Kementerian PUPR telah menyetujui permohonan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk pembangunan infrastruktur, ini berkat kerja keras kita semua serta bantuan dan dukungan dari anggota DPRD Prov Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Adapun hasil lobi dimaksud antara lain Pembangunan Duplikasi Jembatan Ranowangko Amurang di Jalur Jalan Trans Sulawesi, yang sudah dimulai pengerjaannya oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Manado, dengan anggaran sebesar Rp. 12,168 Miliar, dengan panjang jembatan 60 m dan lebar 9,5 m yang dibangun tepat di sebelah jembatan yang ada saat ini, yang melintasi Sungai Ranowangko.
Selain itu, dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah tanggal 16 Maret 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bupati merespon cepat dengan segera melobi kepada Pemerintah Pusat untuk pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan. Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas PUTR Kab. Minahasa Selatan, Roy Durand, ST, bahwa dari semua usulan yang disampaikan, telah mendapat persetujuan untuk 4 usulan penanganan pembangunan jalan dan dari 4 usulan tersebut, salah satunya telah mendapatkan pagu angggaran sebesar RP. 21 Miliar, untuk pembangunan Jalan Tondey-Pelita, yang meliputi jalan serta drainase sepanjang 4 km.
Dengan dibangunnya jembatan dan jalan tersebut, diharapkan lalu lintas semakin lancar, akses semakin mudah sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, demi terwujudnya kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(***)