Petakan Potensi Kejadian, KPU Minsel Gelar Simulasi Pemungutan Suara

132

MATASULUT, Amurang — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Selatan menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilu 2024. Simulasi tersebut bertujuan merepresentasikan kejadian pemungutan suara seperti di TPS.

Simulasi digelar di ballrom I Hotel Luwansa Manado dan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WITA, Sabtu (23/12) kemarin. “Hari ini kami melakukan simulasi. Harapannya dari simulasi ini kita bisa memetakan kejadian-kejadian apa saja yang berpotensi terjadi di TPS nanti,” ungkap Ketua KPU Minsel Tomi Moga.

Dia menambahkan, simulasi dibuat seperti nyata, dengan menggambarkan suasana TPS 01 dengan jumlah DPT 116 orang. “Ini dibuat seperti kejadian yang nyata saat pemungutan suara. Ada kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, petugas KPPS, PTPS dan saksi,” tambahnya.

Terpantau, simulasi diperagakan oleh Ketua KPU Tomi Moga, anggota KPU Hanny Porayow, Fadli Munaiseche, Fauzan Sirambang, Sriwulan Suoth, jajaran sekretariat serta Ketua dan anggota PPK.

Alurnya diawali dengan registrasi. Setiap orang mendapatkan lima jenis surat suara. Dilanjutkan masuk ke bilik suara, mencoblos dan memasukkan surat suara ke kotak suara Pilpres, DPD, DPR-RI, DPR Propinsi dan DPRD Kabupaten. Terakhir semua mencelupkan jari ke tinta warna ungu.

“Melalui simulasi ini kita menemukan banyak kejadian-kejadian yang bisa saja terjadi sehingga kita mulai menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meminimalisir hal-hal itu,” tukas Tomi Moga.

Terpisah, Ketua Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Minsel Hanny Porayow mengatakan simulasi pungut-hitung menjadi hal penting. Untuk itu dia mengatakan simulasi akan dilakukan beberapa kali.

Selain itu dia mengatakan perlunya jajaran PPS dan KPPS terus dibekali penguatan teknis. “Simulasi seperti dilakukan beberapa kali. Juga tentunya jajaran PPS dan KPPS akan kita tambah bekali dengan penguatan-penguatan secara teknis melalui simulasi. Supaya mereka bisa mengatasi berbagai kejadian yang mungkin saja bisa terjadi di lokasi TPS pada saat pelaksanaan pemungutan suara,” pungkasnya.(**/Rangga)

Leave A Reply

Your email address will not be published.