Laksanakan Giat Vaksinasi, BIN Daerah Sulut Kerahkan Tim Taktis Medical Intelligence

29

 

Minsel, MataSulut.com || Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara kembali merangkul masyarakat dan pelajar untuk melakukan vaksinasi di Kabupaten Minahasa Selatan untuk mendorong percepatan vaksinasi nasional dalam program satu juta vaksin kontra Covid-19. pada Sabtu (20/11/2021)

 

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Binda Sulut mengerahkan tim taktis medical Intelligence yang bergerak mobile menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 2200 target yang terdiri atas pelajar dan masyarakat yang dilaksanakan secara door to door dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

 

Kepada awak media Kabinda Sulut, Laksma TNI Adriansyah, SE,. menyampaikan target percepatan vaksinasi di Kab. Minahasa Selatan.

 

“Kegiatan vaksinasi yang kita laksanakan di Tumpaan Raya dan Amurang Barat, Kab. Minahasa Selatan, merupakan program satu juta vaksin dari Badan Intelijen Negara yang dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia,” ucap Kabinda Sulut.

 

Lanjutnya, “Hari ini kami dari Badan Intelijen Daerah Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat dan pelajar di sejumlah lokasi di Kabupaten Minahasa Selatan. Dimana dalam vaksinasi tersebut ada tiga lokasi yang disasar yaitu masyarakat di wilayah Kecamatan Tumpaan dan Kecamatan Amurang Barat serta vaksinasi pelajar di SMK Negeri 1 Tumpaan dengan total target capaian 2200 dosis vaksin,” jelasnya.

 

Adriansyah juga menghimbau agar masyarakat ambil bagian dalam setiap kegiatan vaksinasi yang di gelar di daerah masing masing,

 

“Kami menghimbau Kepada seluruh masyarakat dan pelajar yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera melaksanakan vaksinasi, karena vaksinasi itu aman dan akan meningkatkan imunitas tubuh kita,” ajak Kabinda Sulut.

 

Pelaksanaan vaksinasi masih terus berlanjut, bergerak bersama Dinkes Minsel, Puskesmas di beberapa kecamatan serta dukungan yang solid dari TNI dan Polri.

(MP)

Leave A Reply

Your email address will not be published.