MATASULUT–Curah hujan yang cukup tinggi hampir sepekan ini menerjang Kota Manado. Biasanya, di momen-momen ini, masyarakat Manado bakal was-was akan datangnya bencana alam.
Khususnya warga Manado yang bermukim yang tinggal di daerah berbukit curam atau di bantaran sungai. Banjir dan Tanah Longsor pasti menjadi buah pikiran mereka.
Namun, hingga saat ini. Baik melalui media sosial maupun platform penerima informasi lainnya, tidak ada yang mengeluhkan terkait adanya bencana alam seperti banjir atau tanah longsor.
Hal itu memberikan bukti kalau Pemerintah Kota Manado memberikan hasil kerja yang nyata untuk mengurangi dampak banjir maupun tanah longsor. Itu semua tidak lepas dari peran Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang (AA-RS).
Keduanya terus berbenah memberikan apa yang selalu diinginkan warga Kota Manado. Yaitu rasa aman dan nyaman dalam kondisi apapun, termasuk musim hujan.
Sering kali terpantau Walikota Manado Andrei Angouw menyempatkan diri memantau pekerjaan selokan. Begitu juga normalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir di kota.
Tidak kenal waktu, Walikota terus memantau secara rutin untuk memastikan warga Kota Manado di tengah kepemimpinannya harus ‘Merdeka’ dari Banjir yang sudah mengancam warga sekian tahun.
Meski begitu, Walikota Manado Andrei Angouw Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Erwin Kontu terus mengingatkan warga Kota Manado untuk tetap waspada dalam segala hal. “Pemerintah sudah semaksimal mungkin mengantisipasi adanya bencana alam di tengah hujan deras beberapa hari ini. Namun kita juga wajib waspada dan berhati-hati. Pak Walikota Andrei Angouw dalam setiap kesempatan terus mengingatkan warga untuk lebih berhati- hati lagi manakala cuaca hujan terus terjadi. Ini semua bertujuan mencegah bahaya banjir,” tukas Kontu.(rgm)