MATASULUT–Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kembali dilanda bencana. Usai Bencana Alam yang terjadi di Pantai Amurang, kini Bencana Kebakaran hebat di pasar 54 amurang.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Minsel tidak hanya berpasrah. Namun terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat korban bencana. Hal itu terus dibuktikan saat Duet Hebat Minsel Bupati Franky Donny Wongkar (FDW) dan Wabup Pdt Petra Yani Rembang (PYR) bersama jajaran OPD bahu-membahu menghadapi keadaan darurat yang ada.
Disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Thorie Joseph, terkait penangan tersebut semua kami lakukan sudah sesuai prosedur yang ada tentu dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. “Sesuai arahan pak bupati, untuk korban bencana Pantai Amurang diarahkan menempati hunian sementara sambil menunggu hunian tetap untuk tempat tinggal para korban. Dan untuk korban bencana kebakaran pasar 54 Amurang menempati lokasi pengungsian Di Aula PGA GMIM dikelurahan Uwuran dua dan Sebagian lagi menempati Aula di Kantor Kelurahan Ranoyapo dan disediakan dapur umum untuk memasak makanan untuk para korban,” sebutnya.
Untuk penyediaan makanan bagi para pengungsi, Joseph mengatakan pihak BPBD Minsel dibantu oleh pihak Brimob, sementara untuk logistic dan atau bahan makanan Kepala BPBD Minsel menegaskan bahwa semua sesuai Prosedur yang ada dan untuk jenis makanan yang ada tanda masa berlaku ada tim yang memastikan bahwa apa yang diberikan kepada para pengungsi layak konsumsi.
Jauria Umar salah seorang pengungsi korban Bencana Kebakaran mengatakan, semenjak menempati lokasi pengungsian mereka selalu diperhatikan apalagi soal makanan, semua tersedia dan teratur sehari 3x dan kebersihan pun diperhatikan tetap diperhatikan. Hal itu menyulut rasa apresiasi dan terima kasih dari para pengungsi kepada pemerintah dalam hal ini FDW-PYR.(***)